Pengertian, Struktur dan Jenis Expository Writing dalam Bahasa Inggris - Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan oleh seluruh orang didunia, itu sebabnya bahasa inggris dijadikan sebagai bahasa internasional. Belajar bahasa inggris bisa dibilang adalah hal yang cukup penting, baik untuk para siswa atau pun untuk masyarakat umum. Nah situs Bahasa Inggris A-Z adalah salah satu media pembelajaran bahasa inggris online yang bisa diakses secara gratis untuk siapapun yang ingin mengenal lebih jauh tentang seluk beluk bahasa inggris.
Kami mengimpun berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran atau penerapan bahasa inggris. Kali ini kita akan coba membahas tentang Pengertian, Struktur dan Jenis Expository Writing dalam Bahasa Inggris. Tertarik untuk mengetahuinya? Jika demikian adanya, maka tidak ada salahnya jika Anda melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai supaya bisa memahami dengan baik. Baiklah tidak usah berlama-lama yuk langsung kita simak saja ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pembahasan Lengkap Pengertian, Struktur dan Jenis Expository Writing dalam Bahasa Inggris
Pengertian, Struktur dan Jenis Expository Writing dalam Bahasa Inggris
Terdapat empat jenis penulisan dalam bahasa Inggris pada umumnya, yaitu narrative wrting, descriptive writing, persuasive writing dan expository writing. Jika sebelumnya kita telah membahas tentang keempat jenis penulisan tersebut secara umum dan kita telah membahas tentang narrative writing, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pengertian, struktur, dan jenis expository writing dalam bahasa Inggris.
A. Pengertian Expository Writing
Expository writing adalah salah satu jenis penulisan dalam bahasa Inggris yang memberikan informasi atau menjelaskan sebuah topik secara runtut (in a chronological order). Jenis penulisan ini mengandung sebuah ide pokok (main idea) yang disertai dengan beberapa kalimat pendukung (supporting detail) dan gambar serta kesimpulan.
Tujuan utama dari expository writing adalah untuk memberikan informasi kepada para pembaca tentang sebuah informasi tertentu atau untuk menjelaskan tentang sebuah kebenaran yang disertai dengan bukti atau fakta tertentu kepada para pembaca. Dalam penulisan jenis ini, sebuah teks ditulis dengan urutan yang spesifik guna memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pembaca. Beberapa contoh dari expository writing adalah instruction manuals, news articles, textbooks, recipe books, posters, research papers, dan city guide.
B. Struktur Expository Writing
Pada umumnya, sebuah expository writing memiliki tiga bagian utama, yaitu bagian pembuka, isi, dan penutup. Setiap bagian dari jenis penulisan ini memiliki peran penting untuk memberikan argumen yang efektif.
- The Introduction (Bagian Pembuka)
Paragraf pertama dari sebuah teks biasanya adalah bagian pembuka yang menjelaskan tentang apakah esai yang akan kamu tulis dan memberikan gambaran tentang isi esai yang kamu tulis kepada para pembaca. Gunakanlah kalimat pembuka yang disertai dengan beberapa kalimat penjelas yang dapat menarik perhatian para pembaca dan juga agar para pembaca mendapatkan informasi tentang apa yang akan mereka baca pada bagian isi.
- The Body (Bagian Isi)
Bagian isi pada penulisan expository writing ini sedikitnya terdiri dari 3 sampai 5 paragraf. Bagian ini dapat juga ditulis lebih dari 5 paragraf tergantung topik yang dipilih dan juga tingkat pengetahuan para pembaca yang akan membaca tulisan tersebut. Setiap paragraf dimulai dengan sebuah gagasan utama berupa pernyataan yang berisi tentang sebuah tujuan atau kasus terkait topik yang dipilih.
Selanjutnya, gagasan utama di setiap paragraf dilengkapi dengan beberapa ide / kalimat pendukung yang juga terkait dengan topik yang telah dipilih. Ingatlah untuk menambahkan kalimat kesimpulan pada setiap paragraf yang juga mengandung transisi untuk ke paragraf berikutnya dalam esai yang ditulis sehingga para pembaca akan lebih mudah dalam mengikuti ide yang tertuang dalam tulisan tersebut.
- The Conclusion (Bagian Kesimpulan / Penutup)
Bagian akhir dari expository essay adalah bagian penutup. Bagian kesimpulan / bagian penutup ini haruslah memberikan para pembaca keseluruhan ide yang tertuang dalam esai yang telah ditulis secara singkat. Hal yang perlu teman – teman ingat saat menulis bagian penutup adalah bagian ini bukanlah tempat untuk merangkum semua hal / poin yang telah kalian tulis pada bagian ini. Namun, bagian kesimpulan / penutup ini digunakan untuk menuliskan kembali pernyataan berisi ide pokok esai dan juga berisi solusi atau aksi yang harus dilakukan atau berisi pertanyaan terkait topik esai yang dapat di kembangkan menjadi sebuah esai bagi para penulis lain. Namun, ingatlah jangan menulis tentang ide / hal baru di bagian ini karena akan merusak tulisan yang sudah kamu tulis dalam esai-mu.
C. Jenis Expository Writing
Dalam bahasa Inggris, expository writing dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut.
- Descriptive Composition
Descriptive composition adalah jenis penulisan yang berisi tentang gambaran sebuah peristiwa, seseorang, tempat atau sebuah ide yang diserta dengan beberapa detail / kalimat pendukung. Jenis penulisan ini banyak digunakan sebagai tugas menulis para siswa di sekolah. Contoh dari jenis penulisan ini adalah description of a famous sportsperson (gambaran tentang olahragawan terkenal), atau description of your favorite holiday destination (deskripsi tentang tempat liburan favoritmu).
- Cause and Effect Essays
Jenis esai ini menjelaskan beberapa akibat dari sebuah sebab. Dengan menulis cause and effect essay, seorang penulis dapat menggambarkan tentang sebuah sebab yang terjadi dan apa saja akibat atau konsekuensi yang ditimbulkan oleh sebab tersebut. Sebagai contoh dari penulisan jenis ini yaitu seorang penulis dapat menjelaskan tentang akibat – akibat dari terjadinya global warming, akibat dari terjadinya kelangkaan air, dan sebagainya.
- Compare and Contrast Composition
Compare and contrast composition adalah sebuah jenis penulisan yang berfokus kepada dua atau lebih topik. Dalam penulisan jenis ini, seorang penulis membandingkan dua atau lebih topik untuk memberikan informasi yang utuh kepada para pembaca. Contoh dari penulisan jenis ini yaitu esai tentang masa kanak – kanak vs masa remaja, esai tentang kehidupan di SMA vs kehidupan di perkuliahan, esai tentang minuman bersoda merek A vs minuman bersoda merek B, dan sebagainya.
- How to do Something Essay / Process Essay
Dalam jenis penulisan ini, seorang penulis menjelaskan keseluruhan proses dari bagaimana cara membuat sesuatu secara berurutan (dengan menuliskan langkah – langkah kegiatan). Secara umum, seorang penulis menyajikan semua informasi dengan urutan yang sesuai (logical order) sehingga para pembaca dapat dengan mudah mengikuti langkah – langkah yang telah disebutkan oleh penulis tersebut dalam tulisannya. Contoh dari how to do something essay / process essay ini adalah how to make a power point presentation (bagaimana cara membuat presentasi power point), how to bake a cake (bagaimana cara memanggang kue), dan sebagainya. Demikianlah pengertian, struktur, dan jenis expository writing dalam bahasa Inggris. Dengan mengetahui beberapa macam penulisan dalam bahasa Inggris, teman – teman akan lebih mudah dalam menentukan ide penulisan dan bagaimana seharusnya menulis sebuah jenis teks tertentu. Semoga bermanfaat!
Anda baru saja selesai membaca ulasan tentang Pengertian, Struktur dan Jenis Expository Writing dalam Bahasa Inggris. Kami harap uraian diatas bisa menambah wawasan untuk kita semua, terlebih untuk Anda yang saat ini sedang mencarinya. Tak lupa kami haturkan banyak terima kasih karena sudah menyempatkan waktu mampir ke situs bahasainggrisaz. blogspot. com dan membaca ulasan diatas hingga selesai. Sampai jumpa di pembahasan kami selanjutnya dan jangan lupa bahagia.